Beredarnya video dari seorang warga desa sukalilah kecamatan cibatu kabupaten garut sempat viral di kalangan masyarakat desa sukalilah, video dari saudara asep sarifudin warga kampung salak peuntas RT.01, RW.04 desa sukalilah tersebut yang berdurasi 2 menit 45 detik nampak kesal dengan pembangunan rabat beton dan TPT jalan desa ke astana teke di wilayah kampungnya, sambil mengacungkan golok komando saudara asep memperlihatkan papan proyek serta kondisi jalan yang akan dibangun di tahun ini (2021) kegiatan ini dianggarkan pada tahun 2020 dengan anggaran biaya rabat beton RP.141.100.000,- untuk TPT Rp.28.408.271 jumlah total anggaran Rp.169.508.271,- namun akan dikerjakan bulan ini April 2021.
Menyikapi hal tersebut Camat Cibatu Drs. Sardiman Tanjung, M.Si bersama Forkonpimcam memanggil Kepala Desa, BPD serta Pihak terkait pembangunan guna dimintai keterangan perihal video yang beredar viral di masyarakat tersebut. setelah di konfirmasi Kepala Desa Sukalilah Yudi Jaelani mengakui bahwa pembangunan jalan desa rabat beton dan TPT yang berlokasi di Kp. Cisalak Peuntas RT.01 RW.04 mengalami keterlambatan dikarenakan menurutnya tanah masih labil serta kondisi cuaca masih musim hujan, akan hal itu pihaknya telah bermusyawarah dengan beberapa Ketua RW yang ada di dusun 1, dan kemungkinan dikerjakan pada bulan april sekarang ini. dan untuk Saudara Asep Saripudin sendiri sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sektor cibatu.
Selanjutnya Kasi PMD Kecamatan Cibatu Cecep Ganjar, S.Sos pada hari selasa 20 April 2021 sekira pukul 14.00 WIB bersama Babinsa, Bhabin Kamtibmas serta Pendamping Desa Desa Sukalilah melakukan monitoring ke lokasi pembangunan yang menjadi sorotan warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar